Kabar ketertarikan Crystal Palace pada Mees Hilgers, bek yang merumput di FC Twente dan memiliki darah Indonesia, sontak membuat penggemar sepak bola tanah air antusias. Namun, di balik euforia tersebut, muncul pertanyaan krusial: mungkinkah Hilgers menembus kerasnya Liga Primer Inggris mengingat posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA saat ini?
Meski belum ada konfirmasi resmi dari kedua klub, desas-desus ini telah memicu diskusi hangat mengenai regulasi pemain asing di kompetisi tertinggi Inggris tersebut.
Banyak yang khawatir peringkat FIFA Indonesia yang saat ini berada di urutan ke-118 akan menjadi batu sandungan. Asumsi yang beredar adalah pemain harus berasal dari negara dengan peringkat FIFA minimal 100 besar agar bisa bermain di Liga Inggris.
Namun, benarkah demikian? Faktanya, pintu Liga Inggris tidak sepenuhnya tertutup bagi pemain dari negara dengan peringkat FIFA di luar 100 besar.
Kunci utamanya terletak pada sistem penilaian yang disebut Governing Body Endorsement (GBE), yang dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Peringkat FIFA hanyalah salah satu faktor, bukan penentu tunggal.
Pemain dari negara dengan peringkat FIFA di luar 50 besar pun tetap berpeluang mendapatkan izin bermain. Syaratnya, mereka harus memenuhi kriteria lain, seperti jumlah penampilan di liga-liga top dunia, tingkat kompetisi yang pernah diikuti, posisi akhir klub di liga domestik, serta pengalaman di kompetisi antar klub di benua Eropa.
Dengan kata lain, kualitas dan pengalaman individu Hilgers akan menjadi pertimbangan utama, bukan hanya peringkat FIFA Timnas Indonesia.
