Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat di sisa musim MotoGP 2025. Bayang-bayang Marc Marquez sebagai rekan setim baru di Ducati, tampaknya memberikan tekanan tersendiri bagi sang juara bertahan. Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyarankan Bagnaia untuk tidak lagi memikirkan Marquez jika ingin kembali kompetitif.
Performa Bagnaia memang jauh dari harapan. Ia baru meraih satu kemenangan (di Austin) dan satu kali menjadi runner-up (di Qatar), sementara Marquez tampil dominan dengan 19 kemenangan dan unggul jauh dalam perolehan poin. Bahkan, Bagnaia kesulitan mengungguli Alex Marquez yang mengendarai motor Ducati versi lebih lawas.
Pernat menilai, keputusan Ducati merekrut Marquez memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi Bagnaia. Menurutnya, Bagnaia harus fokus pada diri sendiri dan berusaha meraih posisi kedua di klasemen, tanpa terbebani oleh kehadiran Marquez.
"Sampai dia bisa mengeluarkan Marquez dari kepalanya, situasinya tidak akan berubah," tegas Pernat. "Pecco (Bagnaia) harus fokus untuk mengejar finis kedua, dia tidak boleh memikirkan hal lainnya. Sampai hal itu terjadi, kita tidak akan melihat seorang Pecco yang bisa bersaing dengan Marquez."
Dengan dimulainya paruh kedua musim MotoGP 2025 di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini, Bagnaia dituntut untuk segera bangkit dan membuktikan kemampuannya. Mampukah ia mengatasi tekanan dan kembali bersaing di barisan depan? Hanya waktu yang bisa menjawab.