Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menuai kontroversi dengan visi "Greater Israel" atau "Israel Raya" yang dianggap sebagai ambisi ekspansionis oleh banyak pihak. Rencana ini memicu kecaman keras dari Arab Saudi dan Qatar.
"Israel Raya" diyakini sebagai cita-cita perluasan wilayah Israel melampaui batas-batasnya saat ini. Dalam sebuah wawancara, Netanyahu menyatakan keterikatannya dengan ide tersebut sebagai "misi bersejarah dan spiritual".
Istilah "Israel Raya" seringkali dikaitkan dengan klaim atas sebagian wilayah di lima negara tetangga, meliputi:
- Palestina
- Lebanon
- Yordania
- Mesir
- Suriah
Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negerinya, menolak tegas segala bentuk perluasan permukiman dan wilayah oleh Israel. Mereka menekankan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka sesuai hukum internasional, dan memperingatkan bahwa tindakan Israel mengancam stabilitas regional dan global.
Senada dengan Arab Saudi, Qatar juga mengecam keras pernyataan Netanyahu. Mereka menilai visi "Israel Raya" sebagai bentuk arogansi yang melanggar kedaulatan negara lain dan berpotensi memicu konflik lebih lanjut. Qatar menyerukan solidaritas internasional untuk menghadapi provokasi tersebut.
