Serangan Israel di Gaza Meningkat, Belasan Warga Sipil Tewas

Jakarta – Intensifikasi serangan oleh tentara Israel di Jalur Gaza terus berlanjut. Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan 17 orang meninggal dunia akibat serangan bom Israel.

Tragisnya, di antara korban tewas terdapat enam warga sipil yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan. Serangan terkonsentrasi di wilayah Zeitun, Gaza, yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.

Operasi militer di Zeitun telah menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Sejak pagi hari, petugas pertahanan sipil telah menerima puluhan panggilan dari keluarga dan warga di sekitar wilayah tersebut, beberapa di antaranya melaporkan kematian anak-anak.

Warga di Zeitun kini terjebak akibat tembakan artileri Israel yang mengepung wilayah tersebut, menghalangi mereka untuk melarikan diri.

Kepala militer Israel sebelumnya menyatakan persetujuan atas rencana operasi baru di Jalur Gaza. Tujuan utama operasi ini adalah membebaskan semua sandera dan mengalahkan Hamas.

Rencana tersebut mencakup penguasaan Kota Gaza dan kamp-kamp pengungsi di sekitarnya, yang merupakan wilayah padat penduduk yang telah mengalami kerusakan parah akibat perang selama lebih dari 22 bulan. Zeitun sendiri telah menjadi target serangan udara berulang kali dalam tiga hari terakhir.

Scroll to Top