Marc Marquez, pembalap Ducati, berambisi mengakhiri catatan kurang memuaskan di sirkuit Red Bull Ring pada gelaran MotoGP Austria akhir pekan ini. Meskipun belum pernah meraih kemenangan di sirkuit tersebut sejak MotoGP Austria kembali digelar pada 2016, Marquez menyimpan keyakinan tinggi.
Setelah jeda musim panas yang panjang, MotoGP 2025 kembali bergulir di Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Ini menjadi momentum penting bagi Marquez untuk memperlebar jarak poin dari para rivalnya. Performa impresifnya dengan lima kemenangan beruntun, termasuk sprint race, menempatkannya di puncak klasemen dengan keunggulan 120 poin dari Alex Marquez. Tak heran, banyak yang menjagokan Marquez untuk meraih podium tertinggi di Austria.
Namun, sirkuit Red Bull Ring memiliki sejarah yang kurang bersahabat bagi Marquez. Hasil terbaiknya di sana adalah runner-up pada tahun 2017 hingga 2019. Setelah absen cukup lama akibat cedera, comeback-nya bersama Gresini Racing musim lalu berakhir dengan kegagalan finis.
Terlepas dari rekor yang kurang menguntungkan, Marquez justru merasa lebih percaya diri menghadapi balapan kali ini. Faktor utama adalah kini ia mengendarai Ducati, motor yang selama ini menjadi momok baginya di Red Bull Ring. Sebelumnya, Marquez beberapa kali dikalahkan oleh Andrea Dovizioso (2017 dan 2019) serta Jorge Lorenzo (2018), semuanya dengan selisih waktu yang sangat tipis.
"Saya sudah kalah beberapa kali melawan motor merah! Sekarang saya mengendarai Ducati, jadi mari kita lihat apakah saya bisa menang," ujar Marquez.
Meskipun kemenangan adalah target yang diincar, Marquez menekankan bahwa fokus utamanya adalah kembali balapan dengan performa terbaik dan antusiasme yang sama seperti balapan-balapan sebelumnya. Kemenangan bukanlah satu-satunya prioritas.
