Pendidikan menjadi fokus utama dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah strategis yang diumumkan adalah penyebaran teknologi layar pintar secara masif.
Menyadari masih adanya kesenjangan dalam dunia pendidikan, Presiden Prabowo menawarkan solusi melalui program 100 Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan. Namun, ia menekankan pentingnya fasilitas teknologi sebagai pelengkap.
"Tahun ini, kita akan mendistribusikan 288.000 layar pintar, platform pintar, smart TV ke sekolah-sekolah, menjangkau hingga pelosok-pelosok," ungkap Prabowo dalam sidang tahunan MPR tahun 2025 di Senayan, Jakarta Pusat.
Inisiatif ini ditujukan untuk mengatasi masalah kekurangan guru berkualitas di desa-desa terpencil. Dengan teknologi ini, diharapkan siswa di daerah tertinggal dapat mengakses pelajaran dari guru-guru terbaik secara virtual.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi.
"Kita akan membentuk 20 Sekolah Unggul Garuda dan mentransformasi 80 sekolah yang sudah ada melalui program yang sama. Selain itu, kita juga akan menambah SMA Nusantara terintegrasi," pungkasnya.