Siapa yang tak kenal El Rumi? Selain wajah tampan dan postur tinggi yang menawan, putra kedua musisi ternama Maia Estianty dan Ahmad Dhani ini memiliki segudang prestasi dan latar belakang pendidikan yang mengagumkan. Kemenangannya dalam duel tinju melawan Jefri Nichol di awal Agustus 2025 lalu semakin mengukuhkan popularitasnya. Kemenangan kilat dalam 38 detik langsung membuatnya menjadi idola baru.
Cerdas Sejak Sekolah
El merupakan alumni SMA Bakti Mulya 400, sekolah elit di Jakarta Selatan. Ia menunjukkan bukti kecerdasannya dengan meraih peringkat 2 di kelas XI dengan nilai rata-rata rapor 85,54. Meski mengambil jurusan IPS, ia menunjukkan minat pada sains dengan mengikuti ujian mata pelajaran peminatan IPA. Bahkan, ia mengaku mendapatkan nilai sempurna 100 untuk mata pelajaran Biologi, namun nilai tersebut diturunkan oleh gurunya.
Di balik kecerdasannya, El juga memiliki jiwa wirausaha. Ia pernah menjual contekan ujian yang diketik ulang dengan ukuran lebih kecil, menghasilkan keuntungan hingga Rp 1 juta dalam sehari.
IQ Superior dan Dorongan untuk Kuliah
Ibunda El, Maia Estianty, mengungkapkan bahwa putranya memiliki IQ 142, yang tergolong sangat superior. Maia melihat potensi bisnis dalam diri El, sehingga mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar hidupnya lebih terstruktur.
Kuliah di Universitas Bergengsi di Inggris
El Rumi berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di University of Westminster, London, Inggris, dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Business and Management. Universitas ini menduduki peringkat 741-750 dalam QS World University Rankings 2025.
El memilih kota dan universitasnya sendiri, meski ibunya yang menyarankan untuk kuliah di luar negeri. Selama pandemi Covid-19, El sempat kembali ke Indonesia karena kampusnya memperbolehkan perkuliahan jarak jauh. Ia kemudian menjalani wisuda online pada tahun 2021.
Setelah lulus, El tidak berhenti berkarya. Pada tahun 2023, ia ditunjuk sebagai Presiden Klub Bola Nusantara United FC.
El Rumi adalah bukti bahwa ketampanan dan bakat dapat berjalan beriringan dengan kecerdasan dan pendidikan tinggi. Ia adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di berbagai bidang.