InfoSAWIT, JAKARTA – Perdagangan minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) hari Jumat (15/8/2025) diwarnai aksi withdraw. Harga penawaran tertinggi tercatat Rp14.415/kg, naik tipis Rp18/kg atau 0,13% dibandingkan hari sebelumnya (Rp14.397/kg).
Data dari KPBN menunjukkan harga CPO Franco Belawan dibuka Rp. 14.705/Kg, namun terjadi withdraw (WD) dengan harga penawaran tertinggi Rp. 14.415/kg. Hal serupa terjadi pada harga CPO Franco Dumai, dibuka Rp. 14.705/Kg, kemudian withdraw (WD) dengan harga penawaran tertinggi Rp. 14.395/kg.
Di pasar global, kontrak berjangka minyak sawit di Bursa Malaysia menunjukkan sedikit kenaikan. Meskipun demikian, tren kenaikan mingguan masih berlanjut. Para pelaku pasar kini menantikan rilis data ekspor sebagai penentu arah pasar selanjutnya.
Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman Oktober 2025 di Bursa Derivatif Malaysia tercatat naik RM 9 per ton atau 0,2% menjadi RM 4.412 (US$1.046,24) per ton pada jeda siang hari. Secara akumulatif, harga telah menguat 3,69% sepanjang pekan ini.
Sementara itu, di bursa Dalian, harga kontrak soyoil (DBYcv1) mengalami penurunan 0,37%, dan harga kontrak minyak sawitnya turun 0,57%. Harga soyoil di Chicago Board of Trade juga terkoreksi tipis 0,17%.
Rincian Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (15/8/2025):
CPO_____
- Franco Belawan Rp. 14.705 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.415-BEST
- Franco Dumai Rp. 14.705 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.395-IBP
- FOB Talang Duku Rp. 14.505 ( WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.195-MM
- Franco Teluk Bayur Rp. 14.575 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.245-WIRA