Wabah cikungunya masih menghantui berbagai belahan dunia. Setelah merebak di Tiongkok dan Singapura, kini Inggris pun melaporkan peningkatan kasus penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan serius mengenai potensi epidemi cikungunya berskala global. Menanggapi hal ini, penting bagi Indonesia untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang konkret dan terukur.
Salah satu langkah krusial adalah memperkuat sistem surveilans secara sistematis. Surveilans yang efektif memungkinkan kita untuk:
- Memahami seberapa besar masalah cikungunya di berbagai wilayah Indonesia.
- Mendeteksi potensi peningkatan kasus dari waktu ke waktu.
- Membandingkan data surveilans nasional dengan perkembangan di negara lain.