Dampak Kehadiran Mark Zuckerberg: Perubahan Drastis di Lingkungan Elit Palo Alto

Lingkungan Crescent Park di Palo Alto, yang selama puluhan tahun dikenal sebagai kawasan idaman di California, kini mengalami perubahan signifikan sejak kedatangan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Dahulu, lingkungan ini dihuni oleh para profesional seperti dokter, pengacara, eksekutif bisnis, dan profesor dari Universitas Stanford, yang menjalin hubungan erat dan sering mengadakan pertemuan. Namun, suasana tenang tersebut kini berubah.

Kehadiran Zuckerberg, yang kini memiliki kekayaan fantastis, dirasakan setiap hari oleh para warga, meskipun mereka jarang melihatnya secara langsung. Ia telah menghabiskan dana besar untuk mengakuisisi belasan rumah di lingkungan tersebut, menawarkan harga yang jauh di atas nilai pasar kepada para pemiliknya.

Beberapa properti tersebut kemudian diubah menjadi kompleks perumahan mewah untuk keluarganya, dilengkapi dengan fasilitas seperti rumah tamu, taman yang luas, lapangan, kolam renang, serta ruang bawah tanah besar yang dibangun selama bertahun-tahun. Proses pembangunan ini menimbulkan kebisingan dan gangguan bagi para tetangga.

Warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap tindakan Zuckerberg yang dianggap "menjajah" lingkungan mereka. Mereka berpendapat bahwa seharusnya ia membangun kompleks besar tersebut di wilayah lain yang lebih luas.

Keluhan juga ditujukan kepada pemerintah kota Palo Alto, yang awalnya menolak izin pembangunan kompleks Zuckerberg, namun kemudian menyetujuinya secara bertahap. Warga juga melaporkan adanya kegiatan sekolah swasta yang dioperasikan di salah satu rumah, namun tidak ada tindakan yang diambil.

Proses pembangunan properti Zuckerberg telah menyebabkan berbagai masalah, seperti jalan masuk rumah yang terblokir, ban mobil yang kempes akibat puing konstruksi, dan kerusakan pada kaca spion. Selain itu, pengiriman barang dan persiapan pesta yang diadakan di kompleks tersebut seringkali menimbulkan kemacetan dan kebisingan.

Beberapa warga mengaku telah mencoba mengajak Zuckerberg untuk berinteraksi dengan komunitas, namun selalu ditolak. Meskipun demikian, staf Zuckerberg berupaya untuk mengurangi dampak negatif dengan menggunakan kendaraan listrik yang senyap, mengirimkan gerobak es krim ke pesta warga, dan memberikan hadiah seperti anggur bersoda, cokelat, donat, serta headphone peredam bising kepada para tetangga.

Scroll to Top