Liverpool Atasi Bournemouth dalam Laga Penuh Drama di Anfield

Liverpool berhasil mengamankan kemenangan dramatis 4-2 atas Bournemouth dalam pertandingan pembuka Liga Premier yang penuh emosi di Anfield. Laga ini diwarnai dengan momen mengenang mendiang Diogo Jota.

Pertandingan yang berjalan sengit ini juga tercoreng oleh dugaan pelecehan rasial terhadap pemain Bournemouth, Antoine Semenyo.

Kontroversi muncul di menit ke-10 ketika bek Bournemouth, Marcos Senesi, lolos dari hukuman handball yang jelas. Keputusan VAR yang kontroversial memicu protes keras dari para pemain Liverpool.

Pada menit ke-30, pertandingan sempat dihentikan sementara setelah Semenyo melaporkan adanya insiden dugaan pelecehan rasial. Kedua manajer segera diberi tahu tentang situasi tersebut.

Liverpool berhasil membuka keunggulan pada menit ke-36 melalui Hugo Ekitike yang sukses melewati Senesi dan melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.

Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-48, Liverpool menggandakan keunggulan. Ekitike kembali berperan dengan memberikan umpan kepada Cody Gakpo yang dengan piawai melewati dua bek Bournemouth sebelum mencetak gol indah ke sudut bawah gawang.

Bournemouth hampir memperkecil kedudukan di menit ke-60 melalui Florian Wirtz. Namun, semenit kemudian, kesalahan Szoboszlai di lini tengah dimanfaatkan Bournemouth untuk melakukan serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Semenyo.

Semenyo kembali mencetak gol di menit ke-75 dan menyamakan kedudukan. Ia berlari dari setengah lapangannya sendiri sebelum melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dihalau. Ibrahima Konate mendapat sorotan karena gagal menghentikan serangan tersebut.

Namun, Liverpool tidak menyerah. Pemain pengganti Federico Chiesa berhasil mengembalikan keunggulan The Reds di menit ke-88 melalui tendangan voli spektakuler setelah sapuan yang kurang sempurna dari pemain Bournemouth.

Mohamed Salah menutup kemenangan Liverpool dengan gol di menit-menit akhir, sekaligus mencetak sejarah sebagai pemain yang selalu mencetak gol di laga pembuka dalam sepuluh musim terakhir.

Scroll to Top