Pertemuan Trump-Putin di Alaska Berakhir Tanpa Terobosan Soal Ukraina

Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru saja menyelesaikan pertemuan puncak mereka di Anchorage, Alaska, pada hari Jumat (15/8) waktu setempat. Sayangnya, pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut tidak menghasilkan kesepakatan konkret terkait konflik di Ukraina.

Kedua pemimpin negara tersebut mengemukakan beberapa potensi area kerjasama dan upaya untuk memulihkan hubungan baik. Namun, kabar mengenai gencatan senjata untuk perang di Ukraina belum juga terwujud.

Trump, yang sering memproklamirkan dirinya sebagai negosiator ulung, menyambut Putin dengan karpet merah di pangkalan udara Alaska. Ini menandai pertama kalinya seorang pemimpin Rusia menginjakkan kaki di wilayah Barat sejak invasi besar-besaran ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Setelah berdiskusi selama tiga jam bersama para pembantu mereka di Joint Base Elmendorf-Richardson, Anchorage, Alaska, Trump dan Putin mengakhiri pertemuan secara mendadak.

Di hadapan media, keduanya memberikan pernyataan yang bersahabat, tetapi tidak memberikan kesempatan bagi wartawan untuk bertanya. Hal ini cukup mengejutkan, terutama mengingat Trump dikenal sangat piawai dalam memanfaatkan media.

"Kita belum sampai di sana, tapi kita sudah membuat kemajuan. Tidak ada kesepakatan sampai kesepakatan itu tercapai," ujar Trump dalam konferensi pers yang berlatar belakang tulisan "Pursuing Peace".

Dia menggambarkan pertemuannya dengan Putin sebagai "sangat produktif" dengan "banyak poin" yang disetujui, meskipun dia tidak merinci lebih lanjut.

"Hanya ada sedikit yang tersisa, beberapa hal yang tidak terlalu signifikan, satu hal mungkin yang paling signifikan," imbuh Trump tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Putin, dalam konferensi pers yang sama, lebih menekankan pada kerja sama secara umum. Konferensi pers bersama ini hanya berlangsung selama 12 menit.

"Kami berharap kesepahaman yang telah kita capai akan… membuka jalan bagi perdamaian di Ukraina," kata Putin.

Ketika Trump mengisyaratkan kemungkinan pertemuan kedua, Putin tersenyum dan berkata dalam bahasa Inggris: "Lain kali di Moskow."

Scroll to Top