MIMIKA, Papua – Masyarakat di Kabupaten Mimika dan sejumlah wilayah di Papua Tengah serta Papua Selatan mengalami gangguan akses internet yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong-Timika-Merauke, yang merupakan infrastruktur vital milik PT Telkom untuk menyalurkan koneksi internet di area tersebut.
Telkomsel, melalui pernyataan resminya pada Sabtu, 16 Agustus 2025, menyampaikan permohonan maaf atas penurunan kualitas layanan broadband 4G dan terhentinya layanan IndiHome yang berdampak pada pelanggan di beberapa kabupaten dan kota seperti Merauke, Mimika, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Nabire, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Kaimana, Waropen, dan Kepulauan Aru.
Putusnya kabel laut ini secara langsung memengaruhi akses internet masyarakat dan aktivitas yang bergantung pada konektivitas digital.
Telkomsel dan TelkomGroup saat ini tengah berkoordinasi untuk mempercepat proses perbaikan jaringan. Sebagai solusi sementara, layanan 4G dialihkan menggunakan jaringan radio/satelit, meskipun dengan kecepatan yang terbatas. Layanan telepon dan SMS dipastikan tetap berfungsi normal. Namun, layanan IndiHome akan mengalami gangguan hingga perbaikan SKKL selesai dilakukan.
Telkomsel mengapresiasi kepercayaan pelanggan dan mengajak mereka untuk terus memantau perkembangan terbaru melalui layanan pelanggan 188 dan akun media sosial @telkomsel. Pihak perusahaan berkomitmen untuk memberikan informasi terkini mengenai penanganan gangguan ini dan berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.