Perjuangan untuk meraih kehamilan seringkali tidak mudah bagi sebagian wanita. Kondisi medis yang jarang diketahui bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satunya adalah uterus didelphys, atau yang lebih dikenal sebagai rahim ganda.
Aktris dan model Aline Adita, menjadi salah satu wanita yang mengalami kondisi ini. Setelah 12 tahun menanti, Aline akhirnya mengumumkan kehamilannya.
Aline mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rahim ganda, sebuah kondisi medis langka yang menyebabkan seorang wanita memiliki dua rahim yang terpisah. Pada beberapa kasus, kondisi ini juga disertai dengan dua serviks atau bahkan dua vagina.
Perjalanan Aline untuk mendapatkan momongan penuh liku. Ia telah berusaha sejak pernikahan pertamanya, namun belum berhasil hamil hingga akhirnya berpisah. Setelah menikah lagi, Aline menjalani 7 kali program bayi tabung (IVF) dengan berbagai tantangan.
Sempat merasa pelayanan medis di Jakarta kurang informatif, Aline kemudian membawa riwayat medisnya ke Singapura. Dokter di Singapura terkejut dengan kondisinya dan memberikan dosis ganda dalam program IVF. Hasilnya memang lebih baik, namun kehamilan belum juga terjadi. Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGTA) di Malaysia.
Proses PGTA pun tidak mudah. Aline harus masuk daftar tunggu dokter spesialis di Malaysia. Setelah diterima, ia diminta membawa semua embrio dari Singapura ke Malaysia. Kedua klinik saling berkoordinasi mengatur pengiriman embrio.
Setelah menjalani PGTA selama 1–2 bulan, akhirnya ditemukan embrio yang lolos seleksi. Dokter memberikan jadwal transfer embrio.
"Setelah 2 minggu di transfer, dokternya bilang ‘congratulation you are pregnant’. Itu gue ama suami langsung kaya nggak percaya," ungkap Aline dengan bahagia.
Di usia 45 tahun, Aline mengumumkan kehamilannya dengan penuh syukur dan menyebutnya sebagai keajaiban yang datang di waktu yang tepat. Kisah Aline menjadi bukti bahwa meski kondisi medis langka bisa menjadi tantangan, tekad dan harapan mampu mengubah segalanya.
Apa Itu Uterus Didelphys?
Uterus didelphys adalah kelainan bawaan yang menyebabkan seorang wanita memiliki dua rahim terpisah. Dalam beberapa kasus, juga terdapat dua serviks dan bahkan dua vagina. Kondisi ini terjadi karena saluran Müllerian yang membentuk rahim tidak menyatu sempurna selama perkembangan janin.
Kondisi ini tergolong langka, hanya terjadi pada sekitar 0,1–0,5 persen wanita di seluruh dunia. Sebagian besar wanita dengan rahim ganda tidak menyadarinya karena tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, sebagian lainnya mengalami:
- Nyeri hebat saat menstruasi atau berhubungan seksual
- Menstruasi dengan aliran darah tidak normal
- Keguguran berulang
- Kelahiran prematur
- Posisi janin sungsang
- Kebutuhan persalinan caesar (studi menunjukkan hingga 82% kasus memerlukan operasi caesar)
Diagnosis biasanya ditegakkan melalui pemeriksaan panggul yang dilanjutkan dengan USG transvaginal, MRI, atau histerosalpingografi. Meskipun memiliki risiko tambahan, rahim ganda bukan berarti kehamilan mustahil terjadi.
Banyak wanita dengan kondisi ini tetap bisa hamil dan melahirkan bayi sehat, asalkan mendapat pemantauan medis ketat selama masa kehamilan. Dokter akan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan janin berkembang di ruang rahim yang optimal dan mempersiapkan rencana persalinan terbaik.