Monica Bellucci, sebuah nama yang langsung membangkitkan gambaran kecantikan memukau dan bakat akting yang tak tertandingi, telah menjadi ikon perfilman Eropa selama puluhan tahun. Pesonanya di layar dan keanggunannya yang alami terus memikat penonton di seluruh dunia.
Lahir dengan nama lengkap Monica Anna Maria Bellucci pada 30 September 1964, di Città di Castello, Umbria, Italia, ia tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang pemilik perusahaan truk, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki bakat melukis.
Perjalanan Bellucci ke dunia hiburan dimulai di usia muda, 16 tahun. Sebuah kesempatan tak terduga muncul ketika teman ayahnya, seorang pemilik agensi model, memintanya untuk menggantikan salah satu modelnya. Penampilannya membuat semua orang terpesona, dan pintu menuju dunia modelling pun terbuka lebar.
Meskipun masih remaja, Bellucci mulai sering bepergian untuk pekerjaan modelling, bahkan hingga ke luar negeri. Ia terpapar pada dunia hiburan yang gemerlap di usia yang relatif muda.
"Aku mulai mengenal dunia orang dewasa di usia belia," ujarnya.
Kecantikannya menarik perhatian brand-brand ternama seperti Dolce & Gabbana, Dior, Givenchy, dan L’Oreal. Hingga akhirnya, sutradara Carlo Vanzina terpesona olehnya dan merekomendasikannya untuk proyek film Dino Risi, Vita coi figli (1991).
Penampilannya di serial televisi itu membangkitkan kecintaannya pada dunia akting. Ia kemudian kembali tampil dalam film La Riffa, yang disutradarai oleh Francesco Laudadio di tahun yang sama.
Wajah Bellucci telah menghiasi banyak sampul majalah, tetapi Roman Coppola terkesan dengan penampilannya di majalah Zoom. Ia langsung merekomendasikannya kepada ayahnya, Francis Ford Coppola, untuk membintangi film.
Pertemuan di Los Angeles pun diatur, bertepatan dengan jadwal pemotretannya di New York. Bellucci diyakinkan untuk bergabung dalam proyek Bram Stoker’s Dracula (1992), bersama Gary Oldman, Winona Ryder, dan Keanu Reeves.
Namun, karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang masih terbatas, ia diminta untuk tinggal di LA dan mengambil les bahasa. Setelah proyek itu selesai, ia memilih untuk kembali ke Italia dan hanya mengambil proyek film di sana.
Karirnya sempat mengalami stagnasi, hingga akhirnya ia pindah ke Perancis pada tahun 1995 dan ditawari peran dalam film The Appartment (1996), yang memberinya pengakuan sebagai seorang aktris. Peran gadis seksi melekat padanya, terutama setelah penampilannya yang memukau dalam Malena (2000).
Sepanjang karirnya, Monica Bellucci berhasil menyeimbangkan antara film komersial dan proyek-proyek indie. Ia pernah memerankan Cleopatra dalam komedi Perancis populer, Asterix & Obelix: Mission Cleopatra (2002), mengisi suara karakter dalam film animasi, dan mendapatkan pujian kritis atas penampilannya dalam Ville-Marie (2015), On the Milky Road (2016), The Wonders (2014), dan Beetlejuice Beetlejuice (2024).
Di usia 50 tahun, ia mencetak sejarah sebagai Bond Girl tertua dalam Spectre (2015). Dalam beberapa tahun terakhir, Bellucci semakin dipuji atas perannya sebagai legenda opera, Maria Callas, dalam Letters and Memoirs.
Bellucci dikabarkan akan kembali tampil dalam film garapan Giovanni Tortorici, Kettice. Ia akan memerankan ibu Giulio, seorang wanita dari wilayah Umbria di Italia tengah – tempat Bellucci berasal – yang menikah dengan seorang bangsawan Sisilia.
"Ia adalah korban dari sistem sosial (bangsawan) ini, yang diperlakukan dengan buruk oleh ibu mertuanya," jelas Tortorici, menggarisbawahi bahwa karakter Bellucci menderita suatu bentuk penindasan yang kemudian ia teruskan kepada putranya.