Asisten dari komedian Mpok Alpa, Tika, mengungkapkan kisah pilu di balik perjuangan sang presenter melawan kanker. Beberapa tahun terakhir, Mpok Alpa divonis mengidap kanker saat usia kehamilan anak keduanya memasuki bulan keempat.
Sejak vonis tersebut, prioritas utama Mpok Alpa adalah keselamatan sang buah hati. Bahkan, ketika dokter menyarankan kemoterapi selama kehamilan, ia tetap teguh pada pendiriannya untuk melindungi janin.
"Saat divonis dokter, dia harus menjalani kemo dalam kondisi hamil, dia bingung. Saat mau melahirkan, dokter memberikan pilihan sulit, ‘Mau pilih anak atau ibunya?’" ujar Tika. "Beliau dengan tegas menjawab, ‘Selamatkan anak saya.’ Dia selalu berkata seperti itu," imbuhnya.
Kisah ini diungkapkan Tika setelah Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir pada Jumat (15/8) pukul 8.15 WIB di RS Dharmais Jakarta.
Tika juga menceritakan bahwa Mpok Alpa sudah merasakan ada yang tidak beres dengan kesehatannya jauh sebelum diagnosis kanker payudara. Ia kerap mengeluhkan adanya benjolan di tubuhnya.
"Sebenarnya sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil memang sering ngeluh, ‘Tika ini di sini gue ada benjolan apaan ya?’" ungkap Tika. "Beliau semenjak hamil empat bulan divonis dokter idap kanker payudara."
Mpok Alpa kemudian menjalani kemoterapi secara rutin di Malaysia yang menyebabkan rambutnya rontok hingga botak. Meski merasakan nyeri saat bekerja, ia selalu berusaha tegar dan tampil baik di depan publik.
Untuk menutupi kerontokan rambut akibat kemoterapi, Mpok Alpa menyiapkan wig sebagai penunjang penampilannya.
"Jalani kemo dia selesai di Malaysia itu, akhirnya kan bikin rontok rambut kan, bikin rontoknya sampai plontos. Dia bilang, ‘Ah entar mah gampang Tika kalau ini mah bisa disiasati pakai wig,’" tuturnya.
"Apa pun yang beliau rasain ketika lagi syuting tiba-tiba nyeri, tiba-tiba dia merasa, ‘Ya Allah gue kuat enggak ya?’ Tapi dia selalu meyakinkan dirinya sendiri, ‘Gue kuat, gue kuat, gue sehat,’" cerita Tika.
Mpok Alpa melahirkan anak kembar keduanya, Raffi dan Raffa, melalui operasi caesar pada 7 Oktober 2024 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kurang lebih 10 bulan kemudian, Mpok Alpa berpulang pada Jumat (15/8) pukul 8.15 WIB di RS Dharmais. Kabar duka ini disampaikan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim saat siaran langsung sebuah acara televisi.
Mpok Alpa dimakamkan pada hari yang sama, sekitar pukul 16.04 WIB, di TPU Wakaf Kujaran, Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan.