Rekaman Sadapan Ungkap Harun Masiku Disebut ‘Cengeng’, Hasto Diduga Talangi Suap PAW

Dalam persidangan kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku, sebuah rekaman percakapan telepon antara pengacara Donny Tri Istiqomah dan kader PDI-P Saeful Bahri diputar. Percakapan yang terjadi pada Desember 2019 tersebut mengungkap bagaimana keduanya membicarakan Harun Masiku, buronan kasus pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR.

Dalam rekaman itu, Donny menanyakan apakah Harun menangis dan menyebutnya "cengeng", yang disambut tawa oleh Saeful. Mereka juga membahas bagaimana Harun langsung melapor ke Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, terkait urusan pekerjaannya.

Bagian yang menarik dari percakapan itu adalah ketika Saeful menyebut Hasto bersedia menalangi dana suap untuk mengurus PAW sebesar Rp 1,5 miliar. "Sekjen sudah WA saya, mau ditalangin. Jadi Mas Hasto yang nalangin Rp 1,5 (miliar)," ujar Saeful dalam rekaman tersebut.

Menanggapi hal ini, Donny membantah memberikan persetujuan atas pernyataan Saeful. Ia juga menyatakan tidak tahu apakah Saeful mengarang cerita atau tidak. Donny justru meyakini uang tersebut berasal dari empat orang "funder" yang pernah ia temui.

Jaksa kemudian mendalami percakapan ini, khususnya mengenai dugaan talangan uang dari Hasto untuk penyuapan PAW. Persidangan ini terus mengungkap berbagai fakta menarik terkait kasus Harun Masiku yang melibatkan sejumlah tokoh penting.

Scroll to Top