Indonesia U-17 Ditantang Tak Gentar Hadapi Mali di Laga Penentu Piala Kemerdekaan 2025

Tim Nasional Indonesia U-17 bersiap menghadapi pertandingan krusial melawan Mali dalam perebutan gelar juara Piala Kemerdekaan 2025. Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menekankan pentingnya keberanian bagi para pemainnya.

Garuda Muda akan berduel dengan Mali pada hari Senin (18/8) dalam laga yang akan menentukan siapa yang berhak mengangkat trofi Piala Kemerdekaan 2025. Kepastian ini didapat setelah Timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (15/8). Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Dimas Prasetya di menit ke-17 dan Muhammad Al Ghazani di menit ke-68.

Nova Arianto tidak ragu untuk memberikan pujian kepada Mali, yang dikenal sebagai tim kuat setelah meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 2023 yang lalu.

"Mali adalah tim yang hebat dan berkualitas. Kita semua sudah melihat performa mereka di Piala Dunia U-17," ungkap Nova Arianto.

Saat ini, Mali memimpin klasemen sementara Piala Kemerdekaan 2025 dengan raihan 6 poin sempurna dari dua pertandingan. Indonesia berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 4 poin.

"Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan di Piala Kemerdekaan ini. Saya tekankan kepada para pemain untuk tampil berani," tegas Nova.

"Meskipun Mali memiliki kualitas, postur tubuh yang ideal, dan skill yang mumpuni, saya meminta pemain untuk tidak gentar dan memberikan yang terbaik di lapangan," lanjutnya.

Untuk meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia U-17 wajib meraih kemenangan atas Mali. Kemenangan akan membawa Garuda Muda mengumpulkan 7 poin, mengungguli Mali yang akan tetap berada di angka 6 poin.

Scroll to Top