TEL AVIV – Dunia dikejutkan dengan kabar duka dari militer Israel. Seorang perwira cadangan, Kapten Yosef Haim Ashraf, ditemukan tewas di Hutan Swiss dekat Tiberias pada Kamis (14/8/2025). Pria berusia 28 tahun ini diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan meledakkan sebuah granat.
Polisi Militer Israel meyakini bahwa penyebab kematian Ashraf adalah bunuh diri. Almarhum diketahui baru saja bertugas di Divisi ke-99 di Jalur Gaza dan tergabung dalam unit yang dibentuk khusus untuk operasi militer terkini.
Militer Israel menyatakan bahwa Investigasi Polisi Militer telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian tragis ini.
Data resmi dari militer Israel menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus bunuh diri di kalangan tentara aktif, baik reguler maupun cadangan, sejak dimulainya perang.
Sejak 7 Oktober 2023 hingga akhir tahun yang sama, tercatat tujuh kasus bunuh diri di kalangan tentara. Jumlah ini melonjak menjadi 21 kasus sepanjang tahun 2024. Memasuki tahun 2025, hingga saat ini, sudah ada 18 tentara aktif yang tewas akibat bunuh diri, termasuk Kapten Ashraf, menjadikannya kasus ke-17 yang terkonfirmasi tahun ini di tubuh militer Israel.
Operasi militer Israel di Gaza terus berlanjut sejak Oktober 2023, meskipun ada desakan internasional untuk segera dilakukan gencatan senjata. Konflik yang berkepanjangan ini telah mengakibatkan lebih dari 61.700 warga Palestina meninggal dunia, sebuah tragedi yang oleh beberapa pihak disebut sebagai tahun kedua genosida di wilayah tersebut.