Artis Marshanda akhirnya membuka diri tentang luka mendalam yang dialaminya setelah kehilangan kekasihnya, seorang warga negara Amerika Serikat berinisial B, dua tahun lalu. B, yang rencananya akan menjadi suaminya, meninggal dunia secara tragis akibat terjatuh dari lantai 26 sebuah apartemen.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Marshanda mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama ia berbagi cerita tentang kehilangan orang terpenting dalam hidupnya karena kematian. Ia mengaku baru bisa berbicara sekarang setelah melewati masa pemulihan selama dua tahun.
"Kehilangan karena sakit itu berbeda. Ada persiapan mental meskipun tetap menyakitkan. Tapi ini adalah kematian mendadak yang tragis," ujarnya.
Marshanda merasa sangat kesepian setelah kejadian tersebut. Orang-orang di sekitarnya cenderung menghindar untuk membicarakan B demi menjaga perasaannya. Padahal, ia sangat ingin mengenang sosok B yang baik dan penuh kasih. Ia bahkan sempat terpaksa mengikuti liburan keluarga ke Australia yang sudah direncanakan sejak lama, meskipun hatinya hancur.
"Keluarga aku tidak tahu bagaimana menghadapi orang yang berduka seperti aku. Mereka memilih untuk diam, khawatir aku akan semakin depresi," jelasnya.
Namun, sikap tersebut justru membuat Marshanda semakin menderita. Ia menyadari bahwa orang-orang seharusnya bersikap normal dan menunjukkan kepedulian dengan bertanya tentang keadaannya.
"Tanyakan bagaimana perasaanku saat ini. Jangan dihindari. Sikap acuh tak acuh itu kejam, meskipun tidak disengaja. Orang yang mengalami hal serupa akan lebih menghargai jika kita memberikan wadah untuk berbagi," katanya.
Marshanda beruntung memiliki seorang teman bernama Sela yang selalu ada untuknya. Ia menyadari bahwa banyak orang mengalami situasi serupa, tetapi seringkali tidak tahu bagaimana menghadapinya.
Kehilangan seseorang yang sudah menjadi bagian dari rencana masa depannya bukanlah hal yang mudah. Marshanda bahkan sempat ingin menjual akun Instagramnya dan menghapus identitasnya sebagai seorang public figure. Ia ingin memulai hidup baru. Namun, ternyata hal itu hanyalah bagian dari proses yang harus ia lewati.
Kini, Marshanda mengaku sudah bisa berdamai dengan keadaannya.
"Semua ini membuatku menjadi orang yang lebih berpengalaman. Aku merasa lebih tenang dan lebih mengenal diriku sendiri. Aku belajar banyak tentang bagaimana menghadapi orang lain, diri sendiri, dan bagaimana cara berduka. Dan aku percaya, aku tahu," tutupnya sambil memeluk diri sendiri.