Waspada DBD di Kramatwatu: Puskesmas Imbau Masyarakat Tingkatkan Kebersihan Lingkungan

Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang kembali dihadapkan pada permasalahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Puskesmas Kramatwatu mencatat, dari Januari hingga Agustus 2025, terdapat 35 kasus DBD yang menjangkiti warga setempat.

Kepala Puskesmas Kramatwatu, dr. Fenny Sunarsih, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah kasus ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 69 kasus, namun penularan DBD masih terjadi hampir setiap bulan.

Dr. Fenny menekankan bahwa fogging bukanlah solusi utama. Masalah utama terletak pada kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Faktor cuaca yang tak menentu juga turut berkontribusi terhadap penyebaran penyakit ini.

Pihak Puskesmas telah berupaya melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Namun, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan, menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Selain memberikan penanganan medis, Puskesmas Kramatwatu fokus pada edukasi pencegahan. Masyarakat diimbau untuk secara rutin melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan penyebaran DBD dari akarnya.

Dr. Fenny menegaskan, pemberantasan DBD membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, bukan hanya bergantung pada tenaga medis.

Scroll to Top