PSIM Yogyakarta dan Arema FC Berbagi Angka di Laga Pembuka Super League 2025-2026

Laga pembuka Super League 2025-2026 antara PSIM Yogyakarta dan Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada hari Sabtu (16/8/2025) berakhir imbang dengan skor 1-1.

Pertandingan berjalan cepat sejak awal, kedua tim mencoba mencari bentuk permainan terbaik. Kiper Arema FC, Adi Satryo, menunjukkan performa gemilang dengan menggagalkan beberapa peluang PSIM di menit-menit awal. Ze Valente dari PSIM juga beberapa kali mencoba membobol gawang Arema, namun selalu berhasil diantisipasi oleh Adi Satryo.

Arema FC mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas Valdeci Moreira, namun kiper muda PSIM, Cahya Supriadi, berhasil mengamankan gawangnya. Norberto Ezequiel Vidal dari PSIM juga mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh, namun lagi-lagi Adi Satryo tampil sigap.

Petaka bagi PSIM datang di menit ke-38 ketika Reva Adi melakukan pelanggaran terhadap Luiz Gustavo di kotak penalti. Wasit memberikan penalti untuk Arema FC, dan Dalberto sukses mengeksekusinya di menit ke-41, membawa Arema unggul 1-0. PSIM sempat menekan di akhir babak pertama, namun skor tetap tidak berubah hingga turun minum.

Di babak kedua, PSIM meningkatkan serangan melalui Haljeta, namun belum berhasil mencetak gol. Yann Motta dari Arema FC mendapat kartu merah setelah menjegal Haljeta, memberikan keuntungan jumlah pemain bagi PSIM. Namun, tendangan bebas Valente tetap gagal mengubah skor.

Arema FC memilih bertahan setelah kehilangan satu pemain, membuat PSIM kesulitan menembus pertahanan mereka. Sundulan Haljeta di menit ke-66 kembali digagalkan oleh Adi Satryo. PSIM terus menekan hingga menit ke-80, namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat skor tetap 1-0 untuk Arema FC.

Drama terjadi di menit ke-88 ketika Betinho melakukan kesalahan saat menghalau umpan silang Vidal, menyebabkan bola masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1, dan PSIM terhindar dari kekalahan di laga perdana.

Pertandingan sengit ini berakhir imbang 1-1, kedua tim harus puas berbagi satu poin. Hasil ini merupakan awal yang cukup baik bagi PSIM, mengingat mereka menghadapi salah satu tim besar di Super League. Arema FC perlu melakukan evaluasi karena gagal mempertahankan keunggulan.

Hasil imbang ini menunjukkan bahwa Super League 2025 akan berlangsung ketat dengan persaingan yang merata. PSIM perlu meningkatkan ketajaman lini serang, sementara Arema FC harus mencari solusi setelah kehilangan konsentrasi di menit akhir. Pertandingan ini juga menyoroti penampilan gemilang kiper Adi Satryo dan Cahya Supriadi. Dengan hasil ini, kedua tim mengantongi satu poin dan akan menghadapi jadwal yang berat di pekan-pekan berikutnya.

Scroll to Top