Persija Jakarta tampil dominan dengan kemenangan telak 3-0 atas Persis Solo dalam laga kedua Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8) malam.
Sejak peluit awal dibunyikan, Persija menunjukkan intensitas serangan yang tinggi. Allano De Souza membuka peluang bagi Persija di menit ke-3, namun tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Persis. Persis Solo sempat memberikan perlawanan melalui Gervane Kastaneer di menit ke-13, namun usahanya juga belum membuahkan hasil. Serangan demi serangan terus dilancarkan kedua tim.
Di menit ke-33, Gustavo Franca dijatuhkan di kotak penalti, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Keputusan ini memicu protes dari pelatih Persija, Mauricio Souza, yang berujung pada kartu kuning. Gol pembuka bagi Persija akhirnya tercipta di menit ke-45+1 melalui sepakan keras Gustavo Franca dari luar kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Persija tidak mengendurkan serangan. Alan Cardoso mengancam gawang Persis di menit ke-48, namun tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Muhamad Riyandi. Emaxwell Souza berhasil menggandakan keunggulan Persija di menit ke-62 melalui tembakan mendatar yang akurat. Gol Allano di menit ke-64 dianulir oleh wasit setelah pengecekan VAR karena dianggap offside. Witan Sulaeman memiliki peluang di menit ke-71, namun tembakannya terlalu lemah.
Persis sempat mencetak gol balasan melalui Althaf Indie di menit ke-86, namun dianulir karena offside. Di penghujung laga, Eksel Runtukahu memastikan kemenangan Persija menjadi 3-0 di menit ke-90+3. Kemenangan ini harus dibayar mahal dengan kartu merah yang diterima Allano di menit ke-90+5.
Dengan kemenangan ini, Persija memimpin klasemen Super League dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan besar dan tanpa kebobolan.
