Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang serta Puskesmas Rabies Center Palembang mengadakan kegiatan sosialisasi dan vaksinasi rabies gratis untuk masyarakat. Acara yang digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025 ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mencegah dan mengendalikan penyakit rabies di wilayah Palembang, sekaligus mendukung target Palembang Bebas Rabies 2025.
Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari, menegaskan komitmennya untuk melindungi kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan melalui kegiatan ini. Masyarakat yang hadir mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti sosialisasi dan konsultasi mendalam mengenai rabies pada Hewan Penular Rabies (HPR) seperti kucing, anjing, dan kera.
Narasumber ahli dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, drh. Rita Aprianti Setyaningsih, dan dr. Rustina dari Puskesmas Rabies Center Palembang, memberikan informasi penting mengenai bahaya rabies sebagai penyakit zoonosis yang mematikan, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Selain itu, dijelaskan pula prosedur lalu lintas HPR, khususnya kucing dan anjing antar area atau pulau. Untuk melalulintaskan HPR, diperlukan sertifikat kesehatan dan bukti vaksinasi rabies dengan hasil uji laboratorium titer antibodi protektif.
Sri Endah menekankan pentingnya vaksinasi rutin pada hewan penular rabies sebagai langkah pencegahan utama. Beliau juga mengimbau masyarakat yang akan melalulintaskan kucing atau anjing ke luar daerah untuk memastikan hewan peliharaan mereka telah divaksin dan dilengkapi dengan dokumen resmi.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan sosialisasi dan vaksinasi gratis ini sangat tinggi. Tercatat, sebanyak 32 ekor kucing dan 2 ekor anjing berhasil divaksin. Proses vaksinasi dilakukan langsung oleh Dokter Hewan Karantina, termasuk drh. Fauzi Abdurrahman Munggaran, drh. Anisah Anom, dan drh. Irpan Rosyidi, untuk menjamin keamanan dan efektivitas vaksin.
Dengan adanya kegiatan ini, Karantina Sumsel berharap kesadaran masyarakat mengenai bahaya rabies, prosedur lalu lintas HPR, dan pentingnya vaksinasi semakin meningkat. Diharapkan, risiko penularan rabies di wilayah Sumatera Selatan dapat ditekan seminimal mungkin.