Marshanda membuka kisah pilu tentang mendiang kekasihnya, B, seorang warga negara Amerika Serikat yang ia sebut sebagai calon suami. B meninggal dunia secara tragis dua tahun lalu akibat terjatuh dari lantai 26 sebuah apartemen.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya dengan judul ‘when Marshanda died’, Marshanda mengungkapkan bahwa cerita ini dibagikannya dari ruang hatinya yang paling jujur dan rapuh.
Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Marshanda untuk memulihkan diri. Ia merasa kehilangan sosok terpenting dalam hidupnya dan memerlukan waktu untuk berdamai dengan kenyataan.
"Aku baru bisa berbagi sekarang karena sudah melewati masa berkabung selama dua tahun. Aku merasa sudah berdamai," ujarnya.
Marshanda menjelaskan, pengalaman ini berbeda dengan kehilangan orang tersayang karena sakit. Kematian B yang mendadak dan tragis membuatnya merasa sangat terpukul.
Ironisnya, orang-orang di sekitarnya memilih untuk tidak membahas kejadian tersebut demi menjaga perasaannya. Padahal, Marshanda sangat ingin mengenang B sebagai sosok yang baik dan penyayang. Keluarga Marshanda kemudian mengajak dirinya berlibur ke Australia, namun ia merasa kehilangan semangat untuk bepergian.
"Aku hanya ingin berduka. Keluarga aku merasa tidak mampu menghadapi kondisiku saat itu, jadi mereka memutuskan untuk diam saja agar aku tidak semakin depresi," jelas Marshanda.
Wanita berusia 36 tahun itu mengingat kembali bagaimana ia menjalin hubungan serius dengan B pada tahun 2022. Mereka sepakat untuk tidak mempublikasikan hubungan tersebut karena B adalah sosok yang sangat menjaga privasinya.
Selama enam bulan berpacaran, B bahkan rela pindah ke Jakarta demi bisa lebih dekat dengan Marshanda. Namun, takdir berkata lain. Marshanda yang hendak mengantar B ke dokter justru menemukan kekasihnya telah meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 26 beberapa jam sebelumnya.
Penyebab pasti jatuhnya B dari balkon apartemennya masih menjadi misteri. Marshanda kemudian menceritakan mimpinya bertemu dengan B. Dalam mimpi itu, B membantah anggapan bahwa ia bunuh diri.
"Dia bilang, ‘Aku tidak melakukan apa yang kamu kira. Aku terkena serangan jantung dan sangat kesakitan. Aku melihat sekeliling, tidak kuat bergerak. Aku melihat ke bawah dan berpikir, lebih baik aku mengakhiri penderitaan ini dengan melompat dari balkon daripada menahan sakit sampai mati di sini’," ungkap Marshanda.
Hasil autopsi yang keluar sebulan kemudian membenarkan pengakuan B dalam mimpi tersebut. Hasil forensik menunjukkan bahwa B memiliki riwayat serangan jantung sebelum meninggal dunia.
