Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia, memberikan sedikit petunjuk mengenai langkah selanjutnya dalam kariernya setelah meninggalkan Red Sparks. Kontraknya yang tidak diperpanjang setelah dua musim bersama tim asal Korea Selatan tersebut memunculkan banyak spekulasi tentang masa depannya.
Dalam sebuah wawancara, Megawati mengungkapkan alasan utama keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak adalah karena ingin lebih dekat dengan keluarganya. Ia menyatakan kerinduannya untuk mendampingi ibunya yang tinggal seorang diri.
Menariknya, Megawati mengisyaratkan kemungkinan besar tidak akan bermain di Proliga. Sebaliknya, ia lebih tertarik untuk bergabung dengan liga voli yang lokasinya tidak jauh dari Indonesia. "Mungkin main di liga-liga yang dekat dengan Indonesia, kayak begitu saja," ujarnya.
Ketika ditanya tentang peluang bergabung dengan tim di babak final four Proliga musim ini atau liga-liga lain di kawasan ASEAN, Megawati memilih untuk merahasiakannya. "Aku belum berpikir, nantilah itu rahasia. Aku akan kasih tahu nanti kalau sudah mendekati," katanya.
Sebelumnya, Megawati sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Voli Thailand bersama Supreme Chonburi E Tech (2020/2021) dan Liga Voli Vietnam bersama Ha Phu Thanh Hoa (2021/2022). Dengan kekuatan bola voli putri yang lebih unggul dibandingkan Indonesia, Thailand dan Vietnam menjadi opsi menarik bagi Megawati.
Jika ia mencari tantangan yang lebih kompetitif, Liga Voli Thailand bisa menjadi pilihan yang ideal. Apalagi, Megawati sudah familiar dengan beberapa pemain timnas voli putri Thailand, yang akan memudahkan proses adaptasinya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari agen Megawati, beberapa media Korea Selatan melaporkan bahwa pemain berusia 25 tahun ini memiliki potensi untuk bermain di liga yang dekat dengan Indonesia. Keputusan akhir Megawati masih menjadi misteri, namun penggemar voli tanah air tentu menantikan langkah selanjutnya dari sang "Megatron".