Dua pemain andalan Timnas Voli Putri Indonesia U-21, Junaida Santi dan Kadek Diva Yanti, harus mengakhiri perjuangan lebih awal di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Keputusan berat ini diambil Pelatih Marcos Sugiyama akibat cedera yang menimpa kedua pemain.
Junaida mengalami cedera meniskus yang mengharuskan perawatan intensif, sementara Kadek juga mengalami masalah cedera yang membuatnya tidak bisa tampil maksimal. Kadek mengalami cedera saat Indonesia berhadapan dengan Puerto Riko pada pertandingan babak penyisihan grup A. Cedera Junaida sendiri didapatkan sebelum laga melawan Italia di babak 16 besar.
"Saya tidak mau ambil risiko memasang Kadek di tingkat ini," ujar Sugiyama.
Dengan absennya Junaida dan Kadek, skuad Garuda Muda kini hanya memiliki sepuluh pemain untuk melanjutkan sisa pertandingan. Kondisi ini tentu menjadi tantangan berat bagi tim.
Terbaru, tanpa kehadiran dua pemain pilar tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-3 (24-26, 19-25, 22-25) dalam pertandingan perebutan peringkat 9-16. Selanjutnya, Timnas Voli Putri U-21 akan berhadapan dengan Korea Selatan dalam perebutan posisi ke-12 hingga ke-16.
Meskipun dengan skuad yang terbatas, Pelatih Sugiyama tetap optimis dan yakin para pemain akan memberikan yang terbaik. "Kami berusaha sampai akhir dengan tim ini," tegasnya. Ia menambahkan bahwa mentalitas pemain menjadi faktor penting untuk membantu tim dalam menghadapi sisa pertandingan.