Ruben Onsu turut serta dalam upacara pengibaran bendera bawah air di Sea World Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (17/8/2025). Baginya, momen ini sangat berarti karena ia merasa dapat berkontribusi bagi Indonesia dengan keahlian menyelam yang dimilikinya.
Aksi ini bukan hanya sekadar merayakan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi catatan sejarah dalam hidupnya. Sertifikat menyelam yang telah lama dimilikinya akhirnya bisa bermanfaat untuk sesuatu yang mulia.
Ruben mengungkapkan bahwa ia telah memiliki lisensi menyelam sejak tahun 2010. Keahliannya ini bukan main-main, namun dunia bawah laut selalu menyimpan risiko. Ia mengenang insiden menegangkan yang pernah dialaminya di Labuan Bajo karena keteledorannya sendiri.
Saat itu, Ruben bersama Luna Maya berada di Labuan Bajo. Ia hendak berlatih untuk tes kedalaman 40 meter di Tulamben, Bali. Namun, ia tidak berlatih di Bali, melainkan langsung dari Labuan Bajo.
Ruben terpisah dari rombongan, termasuk Luna Maya, karena terlalu bersemangat. Ia terlalu percaya diri untuk turun lebih dalam dan tidak menyadari teman-temannya tertinggal. Ruben panik saat sadar sendirian dengan oksigen yang menipis.
"Seharusnya oksigen saya itu hanya bisa di kedalaman 5 sampai 7 meter. Karena saya lagi mau di kedalaman 40, Luna masih di 5 meter. ‘Ah lama ah’, gue turun aja sendiri," ujarnya.
"Eh, gue nengok kanan kiri udah nggak ada orang. Gara-gara sadarnya oksigennya habis. Udah panik situ aku hilang, naik lama deh. Wah, nggak nyampe-nyampe nih kita," tambahnya sambil tertawa.
Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga agar lebih waspada dan disiplin saat menyelam. Menutup perbincangan, Ruben menyampaikan harapannya untuk Indonesia di usia ke-80. Ia berharap seluruh masyarakat dapat merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.
"Ya harapannya Indonesia benar-benar merdeka, ya. Indonesia benar-benar bisa, khususnya semua masyarakat Indonesia benar-benar bisa hidup merdeka di negaranya sendiri," pungkasnya.
