JAKARTA, 17 Agustus 2025 – Data terbaru dari Logam Mulia PT Aneka Tambang menunjukkan harga emas batangan bersertifikat belum mengalami perubahan sejak hari sebelumnya. Pukul 09:10 WIB, harga emas 1 gram masih tercatat Rp 1.896.000.
Harga buyback (beli kembali) juga stagnan, berada di angka Rp 1.742.000 per gram. Ini berarti selisih antara harga jual dan harga buyback tetap Rp 154.000 per gram. Investor emas batangan perlu memahami perbedaan harga ini untuk menghitung potensi keuntungan atau kerugian secara akurat.
Berikut adalah kalkulasi potensi untung/rugi jika investor membeli emas pada tanggal-tanggal tertentu dan menjualnya hari ini (17 Agustus 2025):
- Membeli emas pada 09 Agustus 2025 (Rp 1.951.000 per gram) = -10.71% (rugi)
- Membeli emas pada 16 Juli 2025 (Rp 1.908.000 per gram) = -8.70% (rugi)
- Membeli emas pada 16 Mei 2025 (Rp 1.891.000 per gram) = -7.88% (rugi)
- Membeli emas pada 16 Februari 2025 (Rp 1.678.000 per gram) = 3.81% (untung)
- Membeli emas pada 16 November 2024 (Rp 1.468.000 per gram) = 18.66% (untung)
- Membeli emas pada 16 Agustus 2024 (Rp 1.404.000 per gram) = 24.07% (untung)
- Membeli emas pada 16 Mei 2024 (Rp 1.354.000 per gram) = 28.66% (untung)
- Membeli emas pada 16 Februari 2024 (Rp 1.118.000 per gram) = 55.81% (untung)
- Membeli emas pada 16 November 2023 (Rp 1.096.000 per gram) = 58.94% (untung)
Data ini menunjukkan bahwa investasi emas dalam jangka panjang cenderung memberikan keuntungan, meskipun fluktuasi harga jangka pendek dapat menyebabkan kerugian. Investor diharapkan terus memantau pergerakan harga emas dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.