"Diponegoro Hero": Film AI yang Semarakkan HUT RI ke-80

Sebuah tonggak sejarah perfilman Indonesia tercipta dengan hadirnya film AI bertema pahlawan nasional, "Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa". Film ini, yang diproduksi sepenuhnya menggunakan kecerdasan buatan (AI), menayangkan kisah heroik Pangeran Diponegoro dengan visual yang memukau dan narasi yang belum pernah ada sebelumnya.

Tayang perdana di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, film ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yang diwakili oleh kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, dan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik. Para artis dan tokoh publik seperti Oki Setiana Dewi, Cak Lontong, dan motivator Ippho Santosa juga turut hadir memeriahkan acara.

Film berdurasi 30 menit ini merekonstruksi perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825–1830) melawan penjajah Belanda. Teknologi AI digunakan untuk membangun kembali suasana kota, medan perang, dan karakter tokoh dengan detail yang tinggi, menggabungkan riset sejarah yang mendalam dengan kekuatan sinema modern.

Proyek ini menelan biaya produksi sekitar Rp200 juta. Antusiasme publik terhadap film ini sangat tinggi, terbukti dengan habisnya 1.205 tiket sehari sebelum pemutaran. "Diponegoro Hero" dapat diakses secara gratis melalui platform usky.ai, memungkinkan siapa pun untuk menikmati dan mempelajari kisah heroik Pangeran Diponegoro.

Melihat respons positif ini, pihak produksi berencana memperpanjang durasi film menjadi 1 jam dan memproduksi lebih banyak film edukasi AI bertema pahlawan nasional di masa depan. Perkembangan teknologi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk tujuan positif, termasuk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi pembuat film.

Scroll to Top