Siap-siap menyaksikan fenomena langit yang menakjubkan! Pada tanggal 7 September 2025, Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Bulan Total (GBT). Peristiwa ini terjadi ketika Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, menghalangi sinar Matahari langsung ke Bulan.
Kapan dan Dimana Bisa Menyaksikannya?
Kabar baiknya, GBT ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Menurut para ahli astronomi, gerhana akan dimulai pada pukul 23.27 WIB dan berlangsung selama lebih dari tiga jam. Prosesnya akan melewati beberapa fase, mulai dari gerhana Bulan penumbra, sebagian, hingga mencapai fase totalnya.
Puncak dari gerhana Bulan total, ketika Bulan tampak merah darah (blood moon), akan terjadi antara pukul 00.30 WIB hingga 01.52 WIB. Jangan lewatkan momen langka ini!
Mengapa Disebut "Blood Moon"?
Julukan "blood moon" muncul karena saat gerhana total, Bulan tidak hilang sepenuhnya. Sebaliknya, Bulan akan memantulkan warna kemerahan yang dramatis. Warna ini disebabkan oleh pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.
Sinar Matahari yang melewati atmosfer Bumi mengalami hamburan. Cahaya biru dihamburkan, sementara cahaya merah dapat menembus dan dibelokkan ke arah Bulan, memberikan efek merah darah yang khas.
Aman Disaksikan Tanpa Alat
Berbeda dengan gerhana Matahari, gerhana Bulan total aman untuk dilihat langsung tanpa menggunakan alat bantu apapun. Jadi, siapkan diri Anda, cari tempat yang minim polusi cahaya, dan nikmati pemandangan langit yang spektakuler ini!
Dampaknya Bagi Bumi
Gerhana Bulan, sama seperti Bulan purnama atau Bulan baru, dapat memengaruhi pasang surut air laut. Namun, tidak ada dampak signifikan lainnya yang perlu dikhawatirkan.
