Houthi Siapkan Perang Jangka Panjang dengan Israel: Pergeseran Kekuatan di Yaman

Gerakan Houthi dilaporkan tengah melakukan konsolidasi kekuatan di berbagai wilayah Yaman, memicu spekulasi mengenai persiapan untuk konfrontasi jangka panjang dengan Israel. Informasi yang beredar menyebutkan, Houthi memindahkan sejumlah besar persenjataan canggih dan peralatan militer ke wilayah pesisir barat yang strategis, menghadap Laut Merah.

Pergerakan ini meliputi rudal, sistem roket, teknologi drone, dan perlengkapan pemandu, yang disebar ke provinsi Hodeidah dan Hajjah, serta wilayah barat Raymah, Dhamar, Mahwit, dan Ibb, termasuk area di Taiz yang mereka kuasai. Baterai rudal dan sistem radar juga dilaporkan ditempatkan di dekat kota Hodeidah dan pelabuhannya, serta di wilayah utara lainnya.

Tak hanya itu, Houthi juga memindahkan aset angkatan laut dan udara ke lokasi-lokasi pegunungan strategis yang menghadap Laut Merah dan Bab al-Mandab, menempatkannya di pangkalan dan tempat perlindungan yang diperkuat, sebagian di antaranya baru dibangun.

Langkah ini dilakukan di tengah laporan serangan terhadap infrastruktur sipil di Yaman. Sebuah serangan menghantam Pembangkit Listrik Pusat Haziz di selatan Sanaa, merusak generator listrik dan menyebabkan gangguan operasional. Pejabat Houthi mengecam serangan tersebut, menuduh bahwa musuh menargetkan fasilitas layanan dan struktur sipil.

Sejak November 2023, Houthi telah aktif menargetkan pelayaran komersial di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab, menyatakan dukungan terhadap warga Palestina di Gaza. Eskalasi ini meningkatkan kekhawatiran akan potensi perang yang berkepanjangan dan berdampak luas di kawasan tersebut.

Scroll to Top