Aktor sekaligus musisi, Didi Riyadi, meluapkan kekesalannya terkait lonjakan biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) di apartemennya yang berlokasi di kawasan Cilandak. Kenaikan fantastis sebesar 54% ini memicu tanda tanya besar bagi Didi dan para penghuni lainnya.
Didi mendesak pihak pengelola untuk memberikan penjelasan yang gamblang dan transparan mengenai dasar kenaikan biaya yang dianggap tidak masuk akal tersebut. Ia mengungkapkan, kenaikan yang begitu signifikan telah menimbulkan kecurigaan di kalangan warga apartemen.
Sebagai penghuni yang telah tinggal di apartemen tersebut selama lebih dari satu dekade, Didi mengaku baru kali ini terjadi konflik sebesar ini. Menurutnya, kenaikan biaya yang sedrastis ini seharusnya disertai dengan penjelasan yang rinci dan mudah dipahami oleh seluruh warga.
Didi menegaskan, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci. Ia mempertanyakan mengapa keputusan penting seperti ini diambil secara sepihak oleh pengelola, tanpa melibatkan persetujuan warga melalui forum resmi seperti Rapat Umum Anggota (RUA) atau Rapat Umum Tahunan Anggota (RUTA).
Merasa memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari komunitas apartemen, Didi Riyadi memutuskan untuk menyuarakan aspirasi warga dan menuntut pihak pengelola untuk membuka diri dan memberikan penjelasan yang memadai terkait kenaikan IPL yang kontroversial ini.