Insiden ban belakang Francesco Bagnaia yang bermasalah saat sprint race di Red Bull Ring masih menjadi misteri. Meskipun Bagnaia mengeluhkan masalah pada bagian belakang motor Ducati-nya, terutama saat start, Michelin menegaskan tidak menemukan keanehan pada ban yang digunakan.
Menurut pernyataan resmi Michelin, ban Bagnaia diproduksi dengan standar yang sama dengan ban lainnya, menggunakan mesin dan material yang identik. Analisis data awal juga menunjukkan suhu, grip, dan putaran roda serupa dengan motor Ducati lainnya pada empat lap pertama.
Meski demikian, Michelin tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain yang menyebabkan masalah tersebut. Perusahaan ban asal Prancis ini akan terus melakukan investigasi mendalam setelah kembali ke markas, mencari tahu apakah masalahnya berasal dari sisi motor GP25 Ducati atau dari ban itu sendiri.
Bagnaia sendiri berharap Ducati segera memberikan penjelasan terkait masalah ini. Sementara itu, ia mencoba bangkit di balapan utama MotoGP Austria, namun hanya mampu finis di urutan kedelapan, kalah dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang keluar sebagai pemenang.
