Aktor sekaligus penggebuk drum band Element, Didi Riyadi, kembali menjadi sorotan. Bukan karena karya seni, melainkan karena isu krusial di lingkungan tempat tinggalnya. Didi Riyadi vokal menyuarakan kegelisahannya terkait konflik antara warga dan pengelola apartemen di kawasan Terogong, Jakarta Selatan.
Pemicunya adalah lonjakan biaya pengelolaan lingkungan (IPL) yang mencapai 54 persen. Kenaikan fantastis ini memicu kecurigaan dan pertanyaan dari para penghuni, termasuk Didi Riyadi.
Kenaikan yang Tak Masuk Akal
Didi Riyadi mempertanyakan alasan di balik kenaikan biaya yang dianggap tidak wajar. Ia menyayangkan tidak adanya penjelasan yang memadai dari pihak pengelola.
"Kenapa naiknya sampai 54 persen? Ada apa ini?" ungkap Didi.
Menuntut Keterbukaan
Sebagai penghuni apartemen selama lebih dari sepuluh tahun, Didi Riyadi merasa berhak untuk menuntut transparansi. Ia menekankan bahwa setiap kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan keuangan warga, harus dijelaskan secara rinci dan terbuka.
"Harus ada transparansi dan tanggung jawab yang jelas. Penjelasan mengenai kenaikan 54 persen itu harus diberikan secara terang benderang," tegasnya.
Konflik Terbesar Sepanjang Sejarah
Menurut Didi Riyadi, insiden ini merupakan konflik terbesar yang pernah terjadi selama ia tinggal di apartemen tersebut. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan yang dihadapi warga.
"Sejauh ini, belum pernah ada konflik sebesar ini," katanya.
Sosialisasi yang Janggal
Kekecewaan warga semakin bertambah karena kenaikan biaya ini tidak disosialisasikan dengan baik. Didi Riyadi berpendapat, keputusan sepihak seperti ini tidak dapat dibenarkan dan seharusnya dibahas dalam forum resmi yang melibatkan seluruh warga.
"Kebijakan tidak bisa dibuat sendiri, tapi harus disosialisasikan ke warga melalui RUA atau RUTA," jelas Didi Riyadi.
Pemicu Pertikaian
Didi Riyadi mengungkapkan bahwa konflik memanas setelah pengurus diduga menggunakan petugas keamanan untuk menghadapi warga yang protes.
"Pengurus mengerahkan keamanan untuk berhadapan dengan warga," ungkapnya.
Situasi Memanas
Akibat bentrokan yang terjadi, situasi di lokasi menjadi tidak kondusif. Aparat kepolisian terpaksa turun tangan untuk menengahi dan mengamankan situasi.
"Kehadiran aparat cukup mengejutkan. Tapi mungkin memang diperlukan untuk menjaga situasi," kata Didi Riyadi.
Kepercayaan yang Hilang
Insiden bentrokan ini menjadi puncak kekecewaan warga. Kepercayaan mereka terhadap pengurus apartemen saat ini telah hilang.
"Warga sudah tidak percaya lagi dengan manajemen, sehingga pernyataan apa pun dari mereka sudah tidak bisa dipegang," tutur Didi Riyadi.
Tentang Didi Riyadi
T: Siapa Didi Riyadi?
J: Didi Riyadi adalah seorang aktor dan drummer dari grup band Element yang dikenal di industri hiburan Indonesia.
T: Berapa persen kenaikan iuran apartemen yang dicurigai Didi Riyadi?
J: Didi Riyadi mencurigai adanya kenaikan iuran apartemennya hingga 54 persen, sebuah angka yang dinilai sangat signifikan.
T: Apa tuntutan utama Didi Riyadi kepada pengelola apartemen?
J: Tuntutan utama Didi Riyadi adalah transparansi penuh dari pengelola apartemen, termasuk rincian pengeluaran dan pemasukan yang mendasari kenaikan iuran.
