Pelatih Tim Nasional Swedia, John Dahl Tomasson, tampil membela Alexander Isak di tengah pusaran rumor transfer yang melibatkan sang pemain. Tomasson menilai publik, khususnya pendukung Newcastle United, belum memahami sepenuhnya situasi yang terjadi.
Saat ini, Isak menghadapi tekanan dari sebagian fans Newcastle setelah muncul indikasi ketidakpuasannya bermain untuk klub. Keinginan untuk hengkang dikabarkan menjadi pemicu, namun Newcastle menolak tawaran senilai 110 juta poundsterling dari Liverpool beberapa waktu lalu. Meskipun Liverpool belum mengajukan penawaran baru, mereka menunggu sinyal negosiasi dari pihak Newcastle. Sementara itu, The Magpies belum berhasil menemukan pengganti yang sepadan untuk Isak.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa saga transfer ini bisa berlarut-larut hingga penutupan bursa transfer pada 1 September. Hal ini tentu merugikan Isak yang berpotensi kehilangan menit bermain. Timnas Swedia pun dapat terkena imbasnya mengingat Isak merupakan pemain kunci dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan datang.
Tomasson berharap masalah ini segera menemukan titik terang. Ia juga mengimbau publik untuk tidak terburu-buru menghakimi Isak, mengingat kompleksitas situasi yang terjadi di balik layar.
"Alex adalah pemain yang sangat profesional, dengan karakter dan kepribadian yang luar biasa. Saya sering berbicara dengannya akhir-akhir ini," ungkap Tomasson.
"Situasinya memang rumit dan tidak mudah bagi pemain. Saya yakin semuanya akan selesai, tetapi kita harus melihat gambaran besarnya sebelum mengambil kesimpulan. Banyak hal yang tidak diketahui publik, bahkan oleh saya sendiri. Ada dinamika politik di dalam klub sepak bola. Namun, satu hal yang pasti, Alex adalah pemain fantastis dan sangat profesional."
Tomasson menekankan pentingnya berhati-hati dalam mengambil kesimpulan karena ketidaklengkapan informasi yang dimiliki publik.
