Dolar AS Stabil Menjelang Pertemuan Trump-Zelensky dan Simposium Jackson Hole

Nilai tukar dolar Amerika Serikat menunjukkan stabilitas menjelang pertemuan penting antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Perhatian investor kini tertuju pada simposium Jackson Hole yang diselenggarakan oleh Federal Reserve (The Fed) minggu ini, sebuah acara penting yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter AS.

Di awal sesi perdagangan Asia, pergerakan mata uang terpantau relatif terbatas. Dolar sempat mengalami penguatan tipis setelah mengalami tekanan pada minggu sebelumnya, yang dipicu oleh penurunan spekulasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga agresif oleh The Fed pada bulan depan.

Euro tercatat stabil di level US$ 1,1704, sementara poundsterling mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi US$ 1,3563. Indeks dolar stabil di level 97,85, setelah mengalami pelemahan sebesar 0,4% pada minggu lalu.

Saat ini, pasar memperkirakan peluang sebesar 84% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin pada bulan depan. Angka ini mengalami penurunan dari 98% pada minggu lalu, setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan lonjakan harga grosir dan peningkatan penjualan ritel yang cukup signifikan.

"Meskipun data ekonomi tidak sepenuhnya mengarah ke satu arah yang sama, ekonomi AS tampaknya berada dalam kondisi yang cukup baik pada kuartal ketiga," ungkap seorang ekonom.

Sebagai informasi tambahan, pasar sangat menantikan simposium tahunan The Fed di Jackson Hole, Kansas City, yang akan berlangsung pada tanggal 21-23 Agustus 2025. Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk memberikan pandangannya mengenai prospek ekonomi dan arah kebijakan bank sentral.

"Saya rasa Powell juga akan menyinggung kondisi ekonomi AS saat ini, dan hal itu akan menjadi sangat relevan bagi pasar," kata seorang ekonom lainnya.

Scroll to Top