Kasus diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, dipicu oleh pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Menyikapi permasalahan ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) gencar melakukan riset di bidang pangan fungsional. Tujuannya adalah menciptakan produk pangan yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes.
Saat ini, fokus riset tertuju pada diversifikasi produk makanan berbahan dasar beras warna (merah dan hitam). Inovasi ini diharapkan dapat mengatasi kejenuhan masyarakat yang selama ini hanya mengolah beras warna menjadi nasi. Beras warna berpotensi diolah menjadi beragam produk seperti mie instan, biskuit, dan cracker, setelah melalui serangkaian pengujian dan pengamatan.
Keunggulan beras warna terletak pada kandungan serat pangan yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Hal ini menjadikannya solusi potensial dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit terkait pola makan, termasuk diabetes. Selain itu, beras warna menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan bahan-bahan modifikasi makanan khusus penderita diabetes yang umumnya mahal dan sulit ditemukan. Ketersediaan beras warna yang melimpah di pasar tradisional juga menjadi nilai tambah.
Beras warna lokal bukan hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga psikologis. Ia dapat memperkuat daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, dan mempercepat pemulihan tubuh. Salah satu jenis beras merah lokal dari Yogyakarta, varietas Segreng, bahkan terbukti efektif menurunkan kadar gula darah. Pengujian pada tikus menunjukkan bahwa dosis efektif 75% nasi merah Segreng mampu menurunkan kadar glukosa.
Melalui riset ini, BRIN berharap dapat memotivasi petani lokal untuk meningkatkan produksi beras warna yang saat ini masih tergolong minim. Meskipun demikian, pengembangan produk diversifikasi beras warna menghadapi tantangan, seperti harga bahan baku yang relatif mahal dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat kesehatan beras warna.