Monika Choudhary, seorang wanita berusia 29 tahun, didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium lanjut. Padahal, ia merasa selalu sehat dan bugar. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup.
Monika selalu memperhatikan kesehatannya, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari makanan berminyak. Namun, segalanya berubah ketika ia mulai fokus membangun bisnis situs webnya sendiri. Tanpa disadari, beban pekerjaan tersebut sangat berat dan menguras tenaganya.
Jam kerja yang panjang, tuntutan tenggat waktu yang konstan, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor pemicu. Monika mengakui bahwa ia jarang keluar rumah dan meninggalkan rutinitas olahraganya. Kebiasaan ini membuatnya semakin rentan terhadap penyakit.
Awalnya, Monika merasakan kelelahan dan ketidaknyamanan yang perlahan muncul. Ia mengabaikan gejala tersebut dan menyalahkan semua itu pada tekanan pekerjaan dan kurang tidur. Namun, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, ia terkejut didiagnosis kanker kolorektal stadium 4.
Monika menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh stres, kelelahan, dan kurangnya aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama.
Mengenal Kanker Kolorektal Stadium 4
Kanker kolorektal stadium 4 adalah kondisi ketika kanker yang bermula di usus besar telah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti hati, paru-paru, rongga perut, atau kelenjar getah bening.
Gejala kanker kolorektal stadium 4 bisa bervariasi, tergantung pada lokasi penyebaran kanker. Beberapa gejala umum meliputi:
- Merasa kenyang setelah makan sedikit
- Benjolan di sekitar pusar
- Perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit)
- Pendarahan rektal atau darah dalam tinja
- Anemia defisiensi besi (kelelahan, lemas, pucat)
- Ketidaknyamanan perut (kram, gas, kembung, nyeri)
- Perasaan tidak tuntas saat buang air besar
- Nyeri di punggung, bokong, atau kaki
Gejala Berdasarkan Lokasi Penyebaran:
- Hati: Nyeri di kanan atas perut, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, perut kembung (asites), penyakit kuning (kulit dan mata menguning), kulit gatal.
- Paru-paru: Batuk terus-menerus, sesak napas, batuk berdarah.
- Kelenjar Getah Bening: Pembengkakan kelenjar getah bening di atas tulang selangka atau selangkangan.
Kisah Monika menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan. Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang baik, aktivitas fisik yang teratur, dan manajemen stres yang efektif, sangat penting untuk mencegah penyakit, termasuk kanker.