Setya Novanto Bebas Bersyarat: Kembali ke Panggung Politik?

Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, kini menghirup udara bebas setelah mendapat pembebasan bersyarat dari Lapas Sukamiskin, tempatnya menjalani hukuman atas kasus korupsi e-KTP. Pertanyaan yang muncul: Akankah mantan Ketua Umum Golkar ini kembali aktif dalam dunia politik?

Sekretaris Jenderal Partai Golkar saat ini, M Sarmuji, menyatakan belum mendengar rencana Novanto untuk kembali berpartai. "Belum ada kabar. Beliau tentu butuh waktu untuk beradaptasi. Biarkan beliau menikmati kebebasan tanpa beban dulu," ungkap Sarmuji.

Sarmuji meyakini bahwa pengalaman di Lapas Sukamiskin akan menjadi pelajaran berharga bagi Novanto. Dia berharap Setnov akan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan. "Pak Novanto telah melewati proses pemasyarakatan sebagai bekal menjalani kehidupan normal. Insyaallah, akan lebih baik," ujarnya.

Pembebasan bersyarat Novanto didasari oleh beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah pengurangan masa hukuman dari 15 tahun menjadi 12,5 tahun melalui putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung. Hal ini membuat Novanto telah menjalani dua pertiga masa hukumannya. Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) juga telah menyetujui usulan pembebasan bersyarat Novanto pada 10 Agustus 2025, bersamaan dengan ribuan usulan program integrasi warga binaan lainnya yang memenuhi syarat administratif.

Selain itu, Novanto juga telah melunasi denda dan uang pengganti yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan keterangan KPK, Novanto telah membayar Rp 43.738.291.585 dari total uang pengganti yang harus dibayar. Sisa sebesar Rp 5.313.998.118 telah diselesaikan berdasarkan ketetapan dari KPK.

Scroll to Top