Sebuah insiden menegangkan menimpa pesawat Boeing 757-300 milik maskapai Condor Airways, Jerman, pada akhir pekan lalu. Mesin pesawat dilaporkan terbakar saat mengudara, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Corfu, Yunani.
Kobaran api muncul saat pesawat berada di ketinggian sekitar 1.500 kaki. Pilot dengan sigap mengambil tindakan darurat, berupaya mendaratkan pesawat secepat mungkin. Saat kejadian, pesawat yang dijadwalkan menuju Düsseldorf, Jerman, membawa 273 penumpang dan delapan awak.
Saksi mata di sekitar pelabuhan Corfu menggambarkan suara menggelegar seperti ledakan keras saat pesawat melintas di atas mereka. Banyak yang mengabadikan momen dramatis tersebut melalui rekaman video ponsel.
Ratusan nyawa dalam pesawat Boeing 757-300 itu berada dalam bahaya besar ketika mesin sebelah kanan terbakar sesaat setelah lepas landas. Pesawat akhirnya melakukan pendaratan darurat di Brindisi, Italia, sekitar satu jam setelah meninggalkan Corfu.
Video yang beredar luas menunjukkan percikan api keluar dari badan pesawat sebelah kanan, mirip dengan api yang menyala saat mencoba menyalakan korek api. Kejadian berlangsung selama sekitar 15 detik.
Penerbangan dengan nomor DE3665 ini mengalami insiden pada pukul 20.19 waktu setempat. Pilot mematikan mesin yang bermasalah dan awalnya mencoba kembali ke Corfu. Namun, akhirnya diputuskan untuk melanjutkan penerbangan dengan satu mesin yang berfungsi dan mendarat di Brindisi.
Condor telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Mereka kemudian diterbangkan ke Düsseldorf pada hari berikutnya.
Boeing 757, salah satu model pesawat penumpang tertua yang masih beroperasi, dikenal dengan julukan ‘Atari Ferrari’. Pesawat ini telah beroperasi selama lebih dari empat dekade.
Insiden serupa juga terjadi bulan lalu, ketika penerbangan Delta rute Los Angeles-Atlanta melakukan pendaratan darurat akibat mesin sebelah kiri yang terbakar.
Pada 12 Juni, sebuah Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India dengan tujuan London jatuh beberapa detik setelah lepas landas dari Ahmedabad, India. Kecelakaan tragis ini menewaskan hampir seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 272 orang, serta 19 orang di darat akibat pesawat yang kehilangan ketinggian dan menabrak sebuah hostel.