Kabar Duka: Hamzah Sulaeman ‘Raminten’ Berpulang

Yogyakarta berduka. Pengusaha sekaligus seniman terkemuka asal Jogja, Hamzah Sulaeman, yang lebih dikenal dengan nama Raminten, telah meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Hamzah Batik dan Raminten Cabaret.

"Sosok yang telah berjasa membangun dan membesarkan Raminten Cabaret Show telah berpulang. Langit Jogja seolah turut berduka," tulis akun @ramintencabaret dalam unggahannya dini hari tadi.

Ucapan belasungkawa juga mengalir dari akun Instagram Hamzah Batik. "Requiescat In Pace KMT Tanoyo Hamiji (Bapak Hamzah Sulaeman). Terimakasih atas cinta yang engkau curahkan dalam budaya, dan atas warisan semangat yang abadi. Doa kami menyertaimu," tulis @hamzahbatikofficial.

Hamzah Sulaeman, yang juga dikenal dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamizi, menghembuskan napas terakhir di usia 75 tahun.

Semasa hidupnya, Hamzah Sulaeman dikenal sebagai sosok multitalenta. Selain sebagai pengusaha sukses, ia juga aktif sebagai seniman dan perancang busana yang berdomisili di Jogja.

Hamzah merupakan generasi kedua dari keluarga besar Grup Mirota yang menaungi pusat oleh-oleh, Hamzah Batik, restoran, serta sanggar tari. Di dunia seni peran dan tari, ia populer dengan nama Raminten. Nama ini kemudian diabadikan menjadi nama warung makan ikonik miliknya, The House of Raminten, yang berlokasi di Kotabaru, Jogja. Warung makan tersebut menawarkan hidangan dan suasana khas Jawa yang kental.

Scroll to Top