Real Madrid menghadapi tantangan berat dalam upaya memperpanjang kontrak bintang muda mereka, Vinicius Junior. Negosiasi yang telah berlangsung sejak akhir tahun lalu tampaknya menemui jalan buntu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Los Blancos.
Vinicius, yang kontraknya saat ini berlaku hingga 2027, sebenarnya merupakan salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub, menerima gaji sebesar 17 juta euro per musim termasuk bonus. Namun, dengan sisa kontrak yang semakin menipis, Madrid berinisiatif untuk mengamankan masa depannya lebih awal.
Meskipun sempat muncul rumor ketertarikan dari klub-klub Arab Saudi, negosiasi antara kedua belah pihak terus berlanjut. Sempat ada harapan kesepakatan akan tercapai pada awal Mei lalu, namun kenyataannya, kebuntuan masih belum terpecahkan.
Menurut laporan yang beredar, Vinicius menolak tawaran terbaru dari Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu hanya bersedia menaikkan gaji menjadi 20 juta euro per tahun, tanpa bonus tambahan. Sementara itu, pihak Vinicius menginginkan bonus sebesar 10 juta euro, sebuah perbedaan yang signifikan.
Situasi ini tentu saja menimbulkan spekulasi mengenai masa depan pemain asal Brasil tersebut. Perwakilannya dikabarkan akan mengevaluasi situasi selama musim 2025/2026 sebelum membuat keputusan akhir mengenai langkah karier Vinicius selanjutnya.
Musim terakhir bisa dibilang kurang memuaskan bagi Vinicius, meski ia berhasil mencetak 22 gol dan 19 assist dalam 58 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 11 gol di La Liga. Penampilannya yang kurang konsisten dan kegagalan Madrid meraih trofi utama menjadi sorotan.