Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan memberlakukan suspensi terhadap tiga emiten yang mengalami kenaikan harga saham yang mencolok. Keputusan ini diambil sebagai upaya cooling down dan perlindungan bagi para investor.
Ketiga emiten tersebut adalah:
PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG): Saham perusahaan tambak udang ini ditutup pada harga Rp1.935 per saham. Dalam sebulan terakhir, UDNG mencatatkan lonjakan harga sebesar 66,09%.
PT Pakuan Tbk. (UANG): Emiten properti ini mengalami kenaikan harga saham yang sangat signifikan, yakni sebesar 154,81% dalam sebulan terakhir. Harga saham UANG saat ini berada di level Rp530 per saham.
PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR): Perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini mencatatkan rekor kenaikan harga saham sebesar 211,11% dalam sebulan. Harga saham FUTR saat ini adalah Rp168 per saham.
Suspensi perdagangan saham ketiga emiten tersebut efektif berlaku mulai tanggal 19 Agustus 2025 di pasar reguler dan pasar tunai. BEI akan mencabut suspensi setelah pengumuman lebih lanjut.
"Pihak-pihak terkait diharapkan untuk terus memantau informasi yang disampaikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut," demikian pernyataan resmi dari BEI.
