Para astronom terus berupaya menemukan planet-planet yang mengorbit bintang selain Matahari, atau yang disebut eksoplanet. Dari ribuan planet yang sudah teridentifikasi, Rigel Kentaurus menjadi salah satu bintang incaran utama karena kemiripannya dengan Matahari.
Eksplorasi Eksoplanet di Sekitar Alpha Centauri
Sistem bintang Alpha Centauri, yang terdiri dari Rigel Kentaurus (Alpha Centauri A), Toliman (Alpha Centauri B), dan Proxima Centauri, menjadi target utama dalam pencarian planet. Kedekatannya dengan Bumi, hanya sekitar 4 tahun cahaya, membuat sistem ini sangat menarik.
Penemuan Proxima Centauri b, sebuah planet berbatu di zona layak huni Proxima Centauri, menjadi salah satu pencapaian penting. Namun, Proxima Centauri adalah bintang katai merah yang lebih redup dan dingin dari Matahari.
Fokus kemudian beralih ke Rigel Kentaurus. Pada tahun 2021, kandidat planet bernama C1 terdeteksi di sekitar bintang ini. Pengamatan intensif selama 100 jam menggunakan teleskop VLT (Very Large Telescope) dari ESO (European Southern Observatory) dilakukan, namun keberadaannya belum dapat dipastikan.
Peran Teleskop James Webb
Teleskop Antariksa James Webb membawa harapan baru dalam pencarian ini. Instrumen Mid-Infrared Instrument (MIRI) pada Webb digunakan untuk menghalangi cahaya terang dari Rigel Kentaurus pada Agustus 2024. Meskipun cahaya dari Toliman sempat mengganggu, astronom berhasil menemukan objek yang jauh lebih redup dari Rigel Kentaurus.
Untuk memastikan apakah objek tersebut adalah planet, pengamatan lanjutan dilakukan pada Februari dan April 2025. Astronom juga menggunakan model komputer untuk mensimulasikan jutaan kemungkinan orbit, mempertimbangkan data dari pengamatan sebelumnya dan pengaruh gravitasi Toliman.
Jika kandidat planet ini terkonfirmasi, ia akan menjadi planet terdekat dengan Bumi yang berada di zona layak huni bintang mirip Matahari. Meskipun merupakan gas raksasa seukuran Saturnus dan tidak mungkin mendukung kehidupan, penemuan ini sangat signifikan.
Implikasi Penemuan Kandidat Planet
Penemuan kandidat planet di Rigel Kentaurus bukan hanya tentang menemukan tetangga baru. Lebih dari itu, keberadaan planet di bintang yang mirip Matahari memberikan kesempatan untuk mempelajari sistem planet lain di luar Tata Surya.
Teleskop Webb, yang sebenarnya dirancang untuk mencari galaksi jauh, dimodifikasi untuk mengambil gambar target ini. Analisis data yang mendalam dan pemodelan komputer membantu para astronom menyimpulkan bahwa sumber cahaya yang terdeteksi memang berasal dari planet, bukan objek lain.
Penemuan ini berpotensi mengubah pemahaman kita tentang bagaimana planet terbentuk dan bertahan hidup di sistem bintang ganda yang kompleks. Jika terbukti, kandidat planet ini dapat menjadi objek rujukan penting untuk pengamatan eksoplanet di masa depan, menggunakan Teleskop Webb dan Teleskop Nancy Grace Roman.