Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) mengukir prestasi baru di bidang kesehatan dengan mengembangkan penelitian sel punca, berfokus pada potensi sel ini dalam mengatasi penuaan dan penyakit degeneratif.
Penelitian multidisiplin ini melibatkan ahli, akademisi, dan mahasiswa dari Fakultas Farmasi dan Kedokteran. Langkah ini menjadikan UKWMS sebagai pelopor penelitian sel punca di tingkat sarjana di Indonesia.
Mengapa Sel Punca Sangat Penting?
Tim peneliti menekankan bahwa riset ini adalah wujud komitmen UKWMS untuk mengembangkan kesehatan secara menyeluruh. Sel punca menawarkan harapan baru, tidak hanya meredakan gejala, tetapi juga mengatasi akar masalah yang berhubungan dengan penuaan dan penyakit degeneratif.
UKWMS berupaya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan riset sel punca sejak dini, menjadikan topik ini sebagai bagian integral dari kurikulum.
Riset ini merupakan hasil kolaborasi lintas bidang ilmu. Tim inti terdiri dari para ahli di bidang farmakologi seluler, klinis, farmakologi klinis, dan farmasetika, serta melibatkan mahasiswa. Bahkan, praktisi estetika turut berkolaborasi.
Dukungan penuh dari pimpinan universitas, termasuk rektor dan para dekan, menjadi kunci keberhasilan penelitian ini.
Tahap awal penelitian UKWMS berfokus pada sekretom, yaitu faktor bioaktif yang dikeluarkan oleh sel punca. Sekretom kaya akan faktor pertumbuhan dan molekul bioaktif yang penting dalam regenerasi jaringan dan perbaikan sel.
Sejauh ini, sekretom telah terbukti mempercepat penyembuhan luka bakar. Tim peneliti juga mengembangkan aplikasinya untuk masalah kesehatan lain, seperti tetes mata untuk mengatasi mata kering.
Secara luas, sel punca telah terbukti bermanfaat untuk berbagai penyakit degeneratif seperti Parkinson, stroke, dan penyakit jantung.
Proses produksi sel punca di UKWMS diawali dengan uji kelayakan etik dan seleksi donor yang ketat. Sampel tali pusat diambil dan sel punca diisolasi di laboratorium khusus dengan standar biosafety tinggi. Sel kemudian dikultur dalam kondisi terkontrol untuk memastikan kualitasnya.
Karakterisasi sel dilakukan untuk memastikan sel yang diperoleh memiliki ciri khas sel punca sesuai standar internasional. Produk yang dimanfaatkan tidak hanya selnya, tetapi juga sekretomnya.
Saat ini, UKWMS mengembangkan pemanfaatan sekretom untuk berbagai aplikasi kesehatan, mulai dari terapi anti-aging hingga pengobatan penyakit degeneratif.