Jakarta – Kehidupan Justin Bieber kembali menjadi perbincangan hangat. Kekhawatiran muncul dari lingkaran terdekatnya, termasuk teman lama sekaligus mantan road manager, Ryan Good, mengenai kemungkinan Justin Bieber terlibat dalam sebuah aliran sesat.
Kecurigaan ini bermula dari perubahan drastis dalam lingkaran pertemanan Justin Bieber yang semakin terbatas. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Ryan Good sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Bieber dalam kurun waktu setahun terakhir. Hal ini terjadi sejak Bieber semakin dekat dengan pendeta bernama Judah Smith.
Kedekatan Bieber dengan Judah Smith bahkan berlanjut ke ranah bisnis. Smith diangkat menjadi anggota direksi di merek fesyen milik Bieber, Drew House. Keputusan ini membuat Ryan Good merasa tidak nyaman, mengingat Smith dianggap tidak memiliki pengalaman yang relevan di bidang bisnis.
Good juga mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap perilaku Justin Bieber yang dinilai semakin aneh belakangan ini. Dampaknya, hubungan pertemanan antara Good dan Bieber kini menjadi renggang.
Situasi semakin memanas ketika pada awal April 2025, Justin Bieber secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari Drew House. Ia bahkan meminta para penggemarnya untuk tidak lagi mendukung perusahaan tersebut.
"Saya, Justin Bieber, tidak lagi terlibat dalam merek ini. Drew House tidak mewakili saya, keluarga, atau kehidupan saya," tulis Justin Bieber dalam unggahannya di media sosial.
"Jika kalian bersama saya, Justin Bieber yang manusiawi, jangan buang-buang uang untuk Drew House," lanjutnya.
Selain isu aliran sesat, Justin Bieber juga dikabarkan tengah mengalami kondisi mental yang kurang baik. Beberapa teman dan kolega Bieber mengungkapkan bahwa ia menjadi sulit dinasihati, sehingga perilakunya semakin tidak terkontrol.
