Kembali Bercinta Setelah Serangan Jantung: Kapan Waktu yang Tepat?

Jakarta – Serangan jantung, peristiwa traumatis bagi tubuh, menuntut perhatian khusus dalam pemulihan, termasuk dalam hal aktivitas seksual. Pasien yang berhasil selamat dari serangan jantung perlu mempertimbangkan dengan seksama kapan dan bagaimana mereka dapat kembali menikmati kehidupan intim mereka.

Aktivitas seksual memang dapat memicu peningkatan detak jantung dan tekanan darah, sehingga menambah beban kerja jantung. Bagi individu sehat, ini umumnya bukan masalah. Namun, bagi pasien jantung, situasinya bisa berbeda.

Keamanan aktivitas seksual pasca-serangan jantung sangat individual dan bergantung pada kondisi jantung serta kesehatan secara keseluruhan. Kondisi jantung yang stabil dan terkontrol biasanya memungkinkan aktivitas seksual yang aman. Sebaliknya, kondisi jantung yang tidak stabil meningkatkan risiko.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk kembali berhubungan intim? Jawabannya bervariasi. Pasien dengan serangan jantung ringan yang menjalani pemasangan stent mungkin dapat melanjutkan aktivitas seksual dalam beberapa minggu. Namun, ada pula yang disarankan menunggu setidaknya enam minggu untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya.

Selain waktu pemulihan, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Disarankan untuk menunggu satu hingga tiga jam setelah makan besar sebelum berhubungan seks. Ini memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik, mengurangi tekanan pada jantung selama aktivitas.

Sebelum kembali ke kehidupan seks yang aktif, disarankan untuk mencoba aktivitas fisik ringan terlebih dahulu. Berjalan cepat atau menaiki tangga bisa menjadi indikator yang baik. Jika aktivitas-aktivitas ini dapat dilakukan tanpa menimbulkan nyeri dada, kelelahan berlebihan, atau sesak napas, maka aktivitas seksual umumnya dapat dilanjutkan dengan aman.

Scroll to Top