Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, komedian Mpok Alpa ternyata sempat menyampaikan sebuah keinginan yang menyentuh hati. Pedangdut Iis Dahlia mengungkapkan bahwa sahabatnya itu ingin melepaskan segala sesuatu yang menempel di tubuhnya.
Mpok Alpa sendiri meninggal dunia di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara selama tiga tahun terakhir.
"Malam itu, dia (Mpok Alpa) seperti sudah punya firasat. Dia bilang, karena suaranya sudah hilang, dia ingin melepas kuteknya," ungkap Iis Dahlia.
Mendengar permintaan tersebut, para sahabat Mpok Alpa segera bertindak. Iis Dahlia menceritakan bahwa seorang teman langsung mencarikan jasa tukang kutek.
"Akhirnya, tukang kutek teman saya dikirim ke sana, dan kuteknya dilepas. Karena terakhir kukunya berwarna biru bekas kemoterapi, dia tidak ingin terlihat biru-biru di televisi," jelas Iis.
Menurut Iis Dahlia, kondisi fisik Mpok Alpa saat itu terlihat semakin lemah. Efek dari pengobatan yang dijalani membuat hampir semua bulu di tubuhnya rontok.
"Jadi bulunya semuanya rontok, termasuk bulu mata. Semua dilepaskan malam itu, malam Jumat itu dilepaskan, sampai dia meninggal sudah bersih, kondisi badannya sudah tidak ada hal-hal yang menempel," tutur Iis Dahlia.
Iis Dahlia juga mengenang komunikasi terakhirnya dengan Mpok Alpa yang terbatas karena suaranya yang semakin melemah.
"Malamnya, malam Jumat. Kondisinya berbicara tapi sudah terbata-bata. Karena sudah menyebar ke paru-paru," pungkasnya.
