Kabar gembira datang dari Pelita Air! Maskapai kebanggaan Indonesia ini resmi merambah pasar internasional dengan membuka rute penerbangan perdana Jakarta-Singapura. Penerbangan bersejarah ini lepas landas pada 18 Agustus 2025 dari Bandar Udara Internasional Changi, menandai babak baru bagi Pelita Air.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyambut baik inisiatif ini. Pembukaan rute ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas angkutan udara nasional. Lebih dari itu, rute Jakarta-Singapura diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat, sekaligus membuka pintu bagi wisatawan, pebisnis, dan investasi asing untuk masuk ke Indonesia.
Pelita Air akan melayani rute Jakarta-Singapura pulang pergi (PP) setiap hari. Jadwal penerbangan dirancang sedemikian rupa untuk kenyamanan penumpang. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 07.10 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.00 waktu setempat. Sementara itu, penerbangan dari Singapura dijadwalkan pukul 11.00 waktu setempat, tiba kembali di Jakarta pukul 11.55 WIB.
Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk terus mengawasi operasional penerbangan internasional ini. Aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan menjadi prioritas utama. Peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan juga menjadi fokus, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional.
Dengan dibukanya rute baru ini, konektivitas udara Indonesia semakin diperkuat. Penumpang dari Singapura kini memiliki akses mudah untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai kota di Indonesia melalui jaringan penerbangan Pelita Air. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan, memperluas akses ke destinasi wisata, dan memperkuat daya saing ekonomi nasional melalui sektor transportasi udara.
Pemerintah menargetkan pembukaan lebih banyak lagi rute penerbangan internasional oleh maskapai nasional. Ekspansi ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat dan menjadi bukti pertumbuhan industri penerbangan nasional yang sehat, kompetitif, dan berdaya saing global.